Senin, 22 Oktober 2012

Logika Algoritma

Logika Algoritma
Sebelum saya menjabarkan lebih lanjut saya akan sedikit menjabarkan tentang sejarah alogaritma walaupun saya tau temen-temen semua sudah tau sejarah alogaritma seperti apa tapi saya mau berbagi buat temen-temen yang belum tau dan butuh informasi ini saja.
Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de numero Indorum". Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Masalah timbul pada saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilalui dalam suatu/sebuah sistem (program) bagi komputer sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat bekerja seperti yang diharapkan. Programer komputer akan lebih nyaman menuangkan prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat gambaran (diagram alur) diatas kertas.
logika alogaritma  banyak  yang dari kita sangat menyepelekan logika, mentang-mentang merasa bisa dan ngerasa jago, Padahal dasar dari pemrograman yah Logika Algoritma.
Oleh sebab itu kenapa saya menulis artikel ini, karena saya sendiri belajar ulang tentang pemrograman.  Singkat cerita, saya sangat menyukai web design seperti CSS, Javascript, Jquery PHP dan lain sebagainya, akan tetapi Logika Algoritma saya masih sangatlah bodoh atau masih kurang memahaminya. Makanya saya kurang mendalami pembelajaran Logika Algoritma, tapi ternyata begitu saya paham.. pantas saja kenapa waktu di kampus dulu kurikulum pertama saya belajar Logika Algoritma dan bahasa C++. itu karena kedua pembahasan tersebut adalah dasar bagaimana kita supaya bisa mencapai, mengerti dan mahir dalam dunia Pemrograman.

Karena Logika Algoritma merupakan struktur atau rangka dari program itu sendiri, Logika Algoritmaadalah sekumpulan langkah-langkah yang sistematis dan terbatas yang dibuat untuk menyelesaikan suatu masalah. Logika Algoritma dalam pengertian modern mempunyai kemiripan dengan istilah resep, proses, metode, prosedur. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari kita juga menjalankan algoritma. Seperti mengikuti aturan resep suatu masakan atau menghitung matematika dengan menggunakan rumus, dsb.
contoh Logika Algoritma dalam kehidupan sehari-hari :
1. Sebuah prosedur ketika akan mengirimkan surat kepada teman
1.    Tulis surat
2.    Ambil amplop
3.    Tulis alamat surat yang dituju
4.    Tempelkan perangko pada amplop surat
5.    Bawa surat kekantor Pos untuk dikirim pada alamat tujuan
1. Deskriptif 
Logika Algoritma bertipe Deskriptif maksudnya adalah logika algoritma yang ditulis dengan bahasa sehari-hari (misalnya Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris). Setiap Langkahnya ditulis dalam satu kalimat atau lebih. Tidak ada aturan untuk penulisan algoritma bertipe Deskriptif ini. Semua kalimat ditulis dengan sistematis, jelas, terbatas dan berurutan.
Contoh :
Logika Algoritma menghitung_luas_segitiga 
1.    Untuk menghitung Luas Segitiga pertama Masukan nilai alas
2.    Kemudian masukan nilai tinggi
3.    Kemudian hitung dengan menggunakan rumus Luas = Alas * Tinggi / 2
4.    Cetak Luas
2. Flow Chart 
Logika Algoritma bertipe Flow Chart maksudnya adalah logika algoritma yang ditulis dalam bentuk diagram-diagram dengan anak panah sebagai penunjuk urutan langkah algoritmanya. Didalam Diagram terdapat Simbol-simbol yang mempunyai makna atau arti tersendiri.
Contoh flowchart















































 















3. Pseudocode 
Logika Algoritma bertipe Pseudocode maksudnya adalah tiruan atau imitasi dari kode bahasa pemograman. Pada dasarnya, pseudocode merupakan suatu bahasa yang memungkinkan programer untuk berfikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa pemograman yang tertentu. Jadi pseudocode digunakan untuk menganmbarkan logika urut-urutan dari perogram tanpa memandang bagaimana bahasa pemorogramannya.

Ciri penting algoritma
• Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
• Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua (Ambiguitas).
• Algoritma memiliki nol atau lebih masukkan.
• Algoritma memiliki nol atau lebih keluaran.• algoritma harus efektif (setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk akal).

Nama : Nurwanto
NIM    : 12125731

Tidak ada komentar:

Posting Komentar